UNISA menyelenggarakan wisuda pada hari Kamis, 22 September 2016 di Auditorium Gedung B Kampus Terpadu UNISA. Wisuda periode ini UNISA meluluskan sejumlah 734 mahasiswa, yang terdiri dari mahasiswa S2 Kebidanan, S1 Keperawatan, S1 Fisioterapi, D4 Bidan Pendidik, dan D3 Kebidanan dengan predikat memuaskan.
Para wisudawan peraih predikat cumlaude tertinggi dari setiap program studi adalah Anggi Wahyu Sudianingrum dari Program Studi S1 Fisioterapi (IPK 3,99), Kinanti Zidnii Ulfah dari program studi S1 Ilmu Keperawatan (IPK 3,83), Dwi Laely Mei Antika dari Program Studi D4 Bidan Pendidik (IPK 3,89), dan Endah Dewi Utami dari Program Studi D3 Kebidanan (IPK 3,80). Selain itu juga ada 3 wisudawan peraih predikat cumlaude sempurna nilai 4 yaitu: Kardi, Budi Dwi Prasetio, dan Samsu Hidayat pada Program Profesi Ners. Wisuda periode kali ini UNISA mendapat kunjungan kehormatan dari Koordinator Kopertis Wilayah 5 Bapak Dr. Ir. Bambang Supriyadi, CES, DEA. Beliau menjadi tamu kehormatan dengan memberikan pidato kepada para wisudawan wisudawati UNISA agar lebih siap dan terarah menghadapi dunia kerja yang akan datang.
Rektor Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, Warsiti, S.Kp, M.Kep, Sp. Mat berpesan kepada para wisudawan wisudawati untuk dapat terus mengembangkan kemampuan dan dapat selalu berkiprah dalam dunia kerja nasional maupun internasional. Beliau juga berpesan agar para lulusan dapat terus menjaga nama baik keluarga besar Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) agar cita-cita lembaga untuk menjadikan para lulusan UNISA sebagai warga dunia yang bertanggung jawab dapat terealisasi melalui karya mereka.
Selain prestasi akademik, wisuda periode ini juga terdapat beberapa wisudawan yang juga memiliki prestasi non-akademik. Prestasi non-akademik yang berhasil diraih beberapa wisudawan adalah Juara 1 Olimpiade Fisioterapi Pediatri dari Progrma Studi S1 Fisioterapi (Asiyah Dwiyaningsih, Endah Noor Cahyo Wulan, Nurul Muharrika), Juara 2 Lomba LCC Duta Mahasiswa GenRe Tingkat Nasional dari Program Studi S1 Ilmu Keperawatan (Firstyono Miftahul Aziz),
Pungutan biaya tarif parkir pada kegiatan Wisuda Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) pada kamis 22 September 2016 menuai pro dan kontra para netizen. Hal ini disebabkan oleh tingginya biaya tarif parkir yaitu Rp 30.000 untuk mobil yang parkir di luar komplek kampus terpadu UNISA. Menanggapi hal tersebut, rektor UNISA Warsiti, S.Kep, M.Kep, Sp.Mat menyatakan, “Pungutan biaya parkir di luar komplek kampus terpadu langsung dikoordinasi dan dikelola oleh warga sekitar UNISA melalui pemuda dari Karang Taruna Harum Pundung. Perihal besaran pungutan parkir adalah inisiatif pemuda karang taruna sendiri, tidak ditentukan oleh pihak UNISA. Saya mewakili segenap civitas akademika UNISA menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan selama kegiatan wisuda berlangsung” Read more
Universitas Áisyiyah (UNISA) Yogya menggelar pembukaan masa orientasi yang disebut Masa Taáruf (Mataf) Unisa 2016, Senin (19/9). Dalam Mataf itu mereka menghadirkan pembicara dari Kementrian Riset , Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) dan Polda DIY.
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta secara institusi meraih ISO 9001:2015 Quality Management System dengan Nomer Sertifikat 1224Q. “Sertifikat ISO tersebut diserahkan pada acara Pertemuan Orang tua/Wali dengan Rektorat pada hari Sabtu, 10 September 2016,” jelas Kepala Badan Penjaminan Mutu Syaifuddin, M.Kes di Kantor Badan Penjaminan Mutu UNISA.
Informasi mengenai keberhasilan UNISA meraih ISO 9001:2015 tersebut disampaikan oleh Lead Auditor MSC Global Mr. Graham McConnell pada saat presentasi hasil audit eksternal Resertification and Upgrading ISO 9001:2015 di Meeting Room I rektorat UNISA. Audit tersebut dilaksanakan bekerjasama dengan Decra Consultant yang dipimpin oleh Solikhin.
UNISA sebelumnya sudah meraih ISO 9001:2008 pada masa masih STIKES Aisyiyah. Sehubungan dengan perubahan status kampus dari sekolah tinggi menjadi universitas, UNISA sekaligus mengadakan audit eksternal sebagai bentuk peningkatan mutu dan kualitas sumber daya.
Pengumuman UNISA memperoleh ISO tersebut diberikan karena dalam audit yang dilakukan tidak ditemukan persoalan mayor, sehingga bisa disertifikasi internasional dalam pelaksanaan kualitas sistem manajemen. ISO ini lebih ditekankan kepada pelayanan di seluruh unit di UNISA yang sekarang sudah memanfaatkan informasi dan teknologi. Mulai dari pelaksanaan perkuliahan, remunerasi dosen dan pegawai, dan terakhir bahkan para orangtua mahasiswa dapat memperoleh akses untuk memantau prestasi akademik putra-putrinya. Untuk memantau jalannya kegiatan operasional penjabaran ISO 9001:2015 tersebut, kata Syaifuddin, diberdayakan 5 tenaga auditor eksternal dari Decra yang mayoritas berprofesi sebagai dosen. Mereka akan memantau pada semua unit, mulai dari kantor pusat hingga ke unit terkecil.
Sementara itu, UNISA juga baru saja melaksanakan penerimaan mahasiswa baru dengan jumlah mahasiswa baru adalah 1691 orang tersebar dari berbagai daerah di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Certification
Collaboration
