Bupati sleman

Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta berkesempatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musyawarah Wilayah (Musywil) pimpinan wilayah Muhammadiyah ke XIII dan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah ke XII Daerah Istimewa Yogyakarta,  dengan tema musywil Muhammadiyah “Membumikan Risalah Islam Berkemajuan Mencerahkan Yogyakarta” dan Musywil Aisyiyah “Perempuan Berkemajuan Mewujudkan Daerah Istimewa Yogyakarta Berkeadaban” yang dilaksanakan 17-19 Februari 2023.

Rektor Unisa Yogyakarta Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, merasa beruntung pihaknya dipercaya menjadi tuan rumah musywil Muhammadiyah dan `Aisyiyah DIY, sebab Muhammadiyah dan `Aisyiyah di Yogyakarta menjadi tempat lahir dan tempat perkembangan Muhammadiyah  dan ‘Aisyiyah.

“Menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi Unisa Yoyakarta bisa dipercaya menjadi tuan rumah, pada momentum musywil ini masyarakat dapat menjalin ukhuwah  satu sama lain dan mengetahui lebih dekat dengan Unisa Yogyakarta sebagai amal usaha milik ‘Aisyiyah,” tutur Warsiti.

Di hari pertama pelaksanaan Musywil pada hari Jum’at (17/02), terdapat beberapa rangkaian acara, salah satunya syiar seperti jalan sehat, gowes sepeda, senam bersama dan Expo Pendidikan.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo berkesempatan mengibarkan bendera start para peserta jalan sehat, gowes sepeda, dan senam bersama yang di ikuti sebanyak 6000 peserta. Selain itu Ia juga mengungkapkan bahwa Muhammadiyah dan Aisyiyah selalu menginspirasinya.

“Antusias yang luar biasa sekali peserta yang hadir pada musywil pimpinan wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Yogyakarta ini, semoga mendapatkan hasil-hasil yang menggembirakan,” tutur Kustini.

Selain itu, ketua PWM DIY Gita Danu Pranata, S.E., M.M. turut bahagia melihat antusiasme seluruh elemen persyarikatan yang saling bahu membahu mensukseskan Syiar Musywil PWM dan PWA DIY.

“Saya berterimakasih, Unisa Yogyakarta telah berkenan menjadi tuan rumah dan seluruh masyarakat yang hadir mensukseskan Musywil ini” ungkap Gita.

Redaksi; Lukmannul Hakim

Media gathering unisa yogya

Universitas `Aisyiyah Yogyakarta melalui Biro Humas dan Protokol (BHP) menyelenggarakan media gathering dengan tema “Membangun Citra dan Reputasi Kepakaran UNISA Yogyakarta Melalui Sinergi Bersama Media.” Yang bertempat di ruang sidang lantai 2 gedung Siti Moendjijah, Senin (13/02).

Melalui sambutanya, Rektor UNISA Yogyakarta Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat mengatakan bahwa pertemuan media ini pertama kali dilakukan pasca pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia. Melalui pertemuan ini Warsiti menyebutkan bahwa UNISA Yogyakarta ingin menguatkan sinergi dengan rekan-rekan media dan dapat bersinergi dalam membangun citra dan reputasi kepakaran UNISA Yogyakarta.

“Selama ini para akademisi hanya berada di lingkungan kampus saja, walaupun sudah ada Tridharma ketiga perguruan tinggi tentang pengabdian masyarakat, akan tetapi selama ini lebih ke pemberian bantuan. Oleh karena itu saya berharap hal-hal terkait keilmuan dan kepakaran di UNISA ini bisa menjadi in line dengan kebutuhan dan dipahami masyarakat,” ucap Warsiti.

Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Yogyakarta, Anton Wahyu Prihartono dalam paparanya tema Pers, Citra, dan Reputasi menyebut bahwa kampus sejatinya  adalah gudang ilmu pengetahuan selain perpustakaan. Oleh karena itu sudah saatnya kampus memiliki dan memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui menulis.

Anton menambahkan bahwa untuk dunia kampus, menulis di website juga bisa mendongkrak webometric selain menulis di artikel ilmiah maupun jurnal ilmiah. “Inilah yang harus dimasfikan, saya kira ini bukan hanya sekedar kebiasaan tetapi juga berelasi dengan media tidak ada ruginya.”

Fernan Rahadi Redaktur Republika DIY-Jawa Tengah juga mengatakan Kolaborasi Media Massa dan Perguruan Tinggi, Fernan menyebut keprihatinannya bahwa civitas akademika di kampus lebih banyak menarik diri dari percaturan media.

“Hal ini membuat gap semakin lebar antara orang yang benar pakar dan masyarakat awam,” ujarnya. Kegiatan ini dihadiri oleh 25 rekan rekan media dan juga seluruh jajaran pimpinan UNISA Yogyakarta, acara dilanjut dengan diskusi dan ramah tamah serta pemeriksaan gratis bagi awak media yang hadir.

Unisa yogya ramah anak

Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta selenggarakan sosialiasi dan inisiasi menuju kampus ramah anak, kegiatan tersebut diikuti seluruh tenaga kependidikan dan civitas akademika Unisa Yogyakarta, di hall baroroh baried kampus terpadu Unisa Yogyakarta, kamis (09/01).

Kegiatan ini merupakan bentuk upaya pemahaman terkait inisiasi kampus ramah anak di lingkungan Unisa Yogyakarta yang  nantinya dapat menciptakan ruang-ruang kedekatan antara anak dengan orang tua yang berada di lingkungan unisa Yogyakarta.

Wakil Rektor II Yuli Isnaeni, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom dalam sambutanya menuturkan kegiatan sosialiasi dan inisiasi menuju kampus ramah anak adalah langkah strategis yang diambil Unisa Yogyakarta. Dalam beberapa waktu misalnya, terdapat beberapa isu kekerasan anak yang mengalami naik turun, kasus- kasus yang berkaitan dengan anak belum terselesaikan dengan baik, dan yang utamanya adalah terwujudnya hak- hak anak.

“Adanya gagasan kampus ramah anak ini semoga dapat memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakata Unisa Yogyakarta dalam menjalankan tugasnya masing-masing dan dapat menjadikan kehangatan antara orang tua  dengan anak, seperti tersedianya tempat laktasi ibu menyusui,” ungkap Yuli. Yuli menambahkan, Unisa Yogyakarta sedang memiliki proyek pembangunan masjid yang  nantinya dapat menjadi tempat inklusif yang ramah untuk belajar dan bermain bagi anak-anak.

Img 0320

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta melalui Biro Humas dan Protokol (BHP) mengadakan  pelatihan Public Speaking untuk Master of Ceremony (MC) dan Moderator bagi mahasiswa dan pegawai UNISA Yogyakarta dengan tema “Tingkatkan Percaya Diri dan Berani Bertindak” di ruang sidang lantai 2 gedung Siti Moendjijah, Rabu (08/01).

Dalam sambutannya Sinta Maharani, S.Sos., M.I.Kom selaku kepala BHP UNISA Yogyakarta menjelaskan, dengan memiliki kemampuan public speaking yang baik para mahasiswa dan pegawai akan lebih mudah dalam menyampaikan materi presentasi, memandu acara, memberikan pelayanan kepada eksternal atau mampu memberikan kontribusi dalam berbagai kegiatan atau aktivitas di kampus.

“Saya turut bahagia melihat 40 peserta yang sangat antusias mengikuti pelatihan public speaking ini, diharapkan nantinya dapat menjadi pembawa acara atau MC dan moderator yang profesional,” ungkap Sinta. Sinta juga menambahkan, untuk menjadi speaker yang baik dipengaruhi oleh 3L yaitu lahir (bakat), lingkungan dan latihan. Oleh karena itu BHP memfasilitasi kegiatan ini sebagai wahana latihan  untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten di UNISA Yogyakarta, khususnya bidang MC dan moderator.

Ti unisa 2

Program Asistensi mengajar merupakan salah satu bentuk kegiatan pembelajaran (BKP) dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan oleh Mentri Pendidikan dan Kebudayaan. Permendikbud No.3 Tahun 2020 pasal 15 ayat 1 menyebutkan ada delapan BKP salah satunya asistensi mengajar. Penyelenggara program ini tidak lain ingin menyiapkan sarjana yang Tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi. Asistensi mengajar berlangsung selama 1 semester dengan bobot konversi mata kuliah 20 SKS.

PSTI UNISA Yogyakarta adalah salah satu program studi di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan MBKM. PSTI UNISA telah bekerjasama dengan beberapa sekolah, antara lain SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta, SMK Ar Rahmah Bantul, dan SMA Muhammadiyah Gombong untuk melaksanakan MBKM BKP Asistensi Mengajar.

Kegiatan Asistensi mengajar pada SMK Ar-Rahmah Bantul dimulai pada tanggal 26/09/2022, dilanjutkan SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta dimulai pada tanggal 28/09/2022 dan terakhir SMA Muhammadiyah Gombong kegiatan dimulai pada tanggal 3/10/2022. Kegiatan asistensi mengajar ini telah dilaksanakan selama 4 bulan lebih. Oleh karena itu, dilakukan penarikan sebagai tanda telah terselesaikannya kegiatan asistensi mengajar.

Penarikan pertama dilaksanakan di SMK Ar-Rahmah Bantul, penarikkan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 2/2/2023, dengan dihadiri oleh Kepala sekolah Rahmat Jatmiko S.Pd dan juga Dosen pembimbing lapangan Arizona Firdonsyah, S.Kom., M.Kom serta 3 mahasiswa peserta mahasiswa kampus mengajar.

Saat acara penarikkan terdapat beberapa poin penting dalam masa penarikkan yaitu penilaian tim mahasiswa asistensi mengajar SMK Ar-Rahmah Bantul yang terdiri dari Aqni Alam Aditya, Munif Alfani, dan Rahadian Hermansyah sudah sangat baik, dan program kerja yang telah disusun berjalan dengan baik.

“Agenda projek dapat dikerjakan secara Work From Home (WFH), Work From Office (WFO) serta Work From Campus (WFC),” kata Jatmiko.

Jatmiko juga menambahkan Dalam pelaksaan penilaian program kerja tidak hanya hardskill saja namun, penilaian softkill pun menjadi hal yang penting. Penilaian dari kegiatan non akademik akan mendukung penilaian akademik dan sebaliknya.

Anggota tim asistensi mengajar SMK Ar-Rahmah Bantul mendapat apresiasi karena bertanggung jawab terhadap program kerja yang telah dilaksanakan dan diharapkan hal ini dapat terus dipertahankan sampai masa-masa mendatang.

Penarikan berikutnya dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta, penarikan mahasiswa asistensi mengajar ini dilaksanakan pada hari Jumat, 3/2/2023, dengan dihadiri oleh Wakil Ketua Kurikulum Bibi Imna Zanu, S.Pd., Si, Kaprodi PSTI Unisa Yogyakarta Zahra Arwananing Tyas, S.Kom., M.Cs, dan juga Dosen pembimbing lapangan Arizona Firdonsyah, S.Kom., M.Kom serta 2 mahasiswa peserta mahasiswa kampus mengajar. Dalam agenda ini 1 mahasiswa yaitu Diva Dewani Putri Darmawan berhalangan hadir dikarenakan sedang sakit.

Saat penarikan terdapat Poin penting yaitu penilaian tim mahasiswa asistensi mengajar SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta yang terdiri dari Agil Al Muhaimin, Diva Dewani Putri Darmawan, dan Laily Maghfira sudah baik, program kerja yang telah disusun dan cara beradaptasi di sekolah sudah baik, finalisasi agenda projek dapat dikerjakan secara Work From Home (WFH), Work From Office (WFO) serta Work From Campus (WFC). Imna memberikan pesan kepada tim mahasiswa asistensi mengajar untuk dapat menjaga dan meningkatkakn Kerja sama, profesionalisme dalam bekerja agar lebih baik dari sebelumnya.

Dan yang terakhir dilakukan penarikan SMA Muhammadiyah Gombong, acara penarikkan dilaksanakan pada hari Senin, 6/2/2023, dengan dihadiri oleh Kepala sekolah Fakhrudin Mubarok, SP, serta 2 guru pamong yang mendampingi mahasiswa yaitu Taufik Ari Arnandan, S.Kom, dan Priyatno, S.Kom., M.Kom, dan juga Dosen pembimbing lapangan Arizona Firdonsyah, S.Kom., M.Kom serta  3 mahasiswa peserta mahasiswa kampus mengajar.

poin penting yang telah didapatkan dalam masa penarikkan yaitu penilaian tim mahasiswa asistensi mengajar SMA Muhammadiyah Gombong yang terdiri dari Muhammad Yusuf Nurrohman, Pandunanda Primadifani Kafah, dan Wahyu Fajri sangat baik, program kerja yang telah disusun berjalan dengan sangat baik dan mereka dengan mudah beradaptasi langsung, finalisasi agenda projek telah selesai dikerjakan dengan tepat waktu.

“Dalam pelaksanaan penilaian program kerja tidak hanya hardskill saja namun, penilaian softkill pun menjadi penilaian yang penting” kata Fakhrudin.

Anggota tim asistensi mengajar SMA Muhammadiyah Gombong mendapat apresiasi yang baik karena telah bertanggung jawab atas program kerja yang telah dilaksanakan dan diharapkan hal ini dapat terus dipertahankan. Dari ulasan ini PSTI Unisa Yogyakarta membuktikan telah mampu melaksanakan asistensi mengajar dengan sangat baik. Program ini dapat meningkatkan hubungan yang baik antara PSTI UNISA Yogyakarta dengan sekolah tersebut.