Hak Kekayaan Intelektual untuk Inovasi Mahasiswa,UNISA Yogya Fasilitasi Sentra HKI

Kamis (09/12), Program Studi Teknologi Informasi UNISA Yogya bersama Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNISA Yogya, gelar Sosialisasi Pengajuan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Via Zoom Meeting, dengan narasumber Ika Afifah Nugraheni, S.P., M.Biotech. dari LPPM UNISA Yogya, sebagai Ketua Koordinator HKI.

Dalam pengantar acara, Sadr Lutfi Mufreni, S.Kom., M.Sc., Dosen Prodi Teknologi Informasi UNISA Yogya, memaparkan bahwa HKI itu penting, perlunya paten jika inovasi tersebut bisa dikomersialisasikan, HKI lebih lanjutnya untuk melindungi hasil karya kita dari pembajakan.

Ika Afifah menjelaskan, HKI merupakan hak ekslusif oleh pencipta yang muncul secara otomatis, berdasar prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan. “Bahkan poster pun bisa dihakciptakan,” jelas Ika. Alasan melindungi hak cipta, yang utama adalah keadilan, karena sang pencipta telah meluangkan waktu, meluangkan pikiran, maka peru dilindungi. Kemudian aspek ekonomi, aspek budaya (aset nasional), dan aspek sosial juga menjadi alasan.

Jenis-jenis hak cipta yang sering ditemui seperti karya tulis (skripsi/ penelitian, puisi, novel, makalah, dll), komposisi musik, karya fotografi, karya seni, komposisi audio visual, karya drama, karya rekaman (ceramah, khutbah, pidato).

Mahasiswa/i UNISA Yogya bisa mengajukan HKI ke Sentra HKI UNISA Yogya, via website www.hki.unisayogya.ac.id. Sentra tersebut masih dalam payung LPPM UNISA Yogya. Terkait untuk regulasi atau syarat pengajuan HKI via Sentra HKI UNISA Yogya sudah terlampir seluruhnya di website yang tersedia.

Adapun biaya untuk pengajuan HKI, namun jika via Sentra HKI UNISA Yogya yang sudah terdaftar di  Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) harga dapat terjangkau, bahkan mahasiswa dapat mengajukan bebas biaya. Berkas pengajuan yang lolos nantinya akan mendapatkan Sertifikat HKI dari DJKI.

HKI Luaran Hasil Inovasi Pembelajaran, makalah para mahasiswa/i adalah suatu inovasi yang bisa diajukan ke HKI. “Video pembelajaran bisa diajukan, karya atau luaran mahasiswa sudah banyak sehingga bisa dianggap sebagai bahan atau produk.” Jelasnya. “Ayo bergerak, ayo ajukan.” Tutup Ika.

WhatsApp Image 2021 11 30 at 15.32.00

Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah Banjarmasin melakukan Studi Banding ke Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas `Aisyiyah Yogyakarta, Selasa (30/11).

Kunjungan Studi Banding UM Banjarmasin diterima langsung oleh Dekan FST Unisa Yogyakarta Hapsari Wahyuningsih, ST, M.Sc beserta masing-masing ketua prodi FST di Hall lantai 2 gedung Siti Moendjijah Unisa Yogyakarta.

Hapsari mengatakan bahwa kedatangan rombongan jajaran pimpinan FST UM Banjarmasin untuk bersilaturrahim dan berdiskusi untuk sama sama mengembangkan prodi dari masing masing fakultas.

“Fakultas Teknologi UM Banjarmasin dan Fakultas Sains dan Teknologi Unisa Yogya sama sama baru dan seumuran, maka tepatnya kita akan berdiskusi bersama untuk saling membantu dalam pengembangan SDM serta kualitas prodi,” ucap Hapsari Ichwan Setiawan, MT selaku Dekan FT UM Banjarmasin mengaku sangat senang bisa bersilaturrahim dan berdiskusi dengan FST Unisa Yogyakarta, selain bisa saling sharing FT UM Banjarmasin juga akan bekerjasama dengan FST Unisa Yogyakarta.

Unisa Yogyakarta Kembali Mewisuda 440 Mahasiswa Secara Hybrid

Universitas `Aisyiyah Yogyakarta menyelenggarakan acara Wisuda Pascasarjana, Sarjana, Diploma dan Pengambilan Sumpah Periode Tahun Ajaran 2021-2022 secara Hybrid di Hall gedung Siti Bariyah, Sabtu (27/11).

Sebanyak 440 mahasiswa yang berasal dari fakultas kesehatan (FIKes), fakultas ekonomi, ilmu sosial dan humaniora (FEISHum), fakultas sains dan teknologi (FST) Unisa Yogyakarta mengikuti prosesi wisuda, serta pengambilan sumpah untuk Radiografer, Teknologi Laboratorium Medis dan Bidan.

Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat selaku Rektor Unisa Yogyakarta dalam sambutanya mengatakan tidak ada alasan bagi siapapun untuk maju meraih mimpi dan cita- cita apabila di kuatkan dengan kemauan yang sungguh- sungguh dan disertai doa.

“Hari ini bukan akhir dari perjuangan saudara, tetapi sebagai titik awal untuk melanjutkan perjuangan melangkah kedepan untuk menghadapi persaingan yang semakin kompetitif,” pesan Warsiti kepada para peserta wisuda. Ketua Umum Pimpinan Pusat `Aisyiyah Dr. Hj. Siti Noordjanah Djohantini, M.M., M.Si. memberikan pesan juga kepada para wisudawan dan wisudawati agar dapat mencerminkan kader Muhammadiyah `Aisyiyah, sebagai pemimpin muda yang ikut andil dan berkontribusi menyelesaikan masalah kehidupan keummatan serta kebangsaan.

13 Dosen dan Mahasiwa Unisa Yogyakarta Raih Beasiswa Shortcourse Digital Health di Taiwan

Dosen dan Mahasiswa Universitas `Aisyiyah Yogyakarta mendapatkan beasiswa shortcourse Digital Health yang diadakan oleh Ministry of Health and Welfare (MoHW) ROC Taiwan dan Taiwan International Healthcare Training Centre (TIHTC), Rabu (24/11).

Sebanyak 13 dosen dan mahasiswa Unisa Yogyakarta dari Program Studi  S1 Teknologi Informasi, S1 Administrasi Publik  dan Magister Kebidanan yang mendapatkan beasiswa, akan mengikuti training yang akan ditempuh selama bulan November – Desember 2021, dan akan mempelajari tentang eHealth, aplikasi Big Data pada Kesehatan, IoT dan Integrasi Digital, Artificial Intelligence pada layanan kesehatan, Smart Hospital dan lain sebagainya.

Cesa Septiana Pratiwi, S.S.T., M.Mid., Ph.D. selaku Kepala Biro Kerjasama dan urusan internasional mengatakan 13 mahasiswa dan dosen dari tersebut telah mengikuti training Healthcare Management and National Health Insurance dan Emergency Care and Burn Injuries Management yang dilaksanakan pada bulan Agustus – Oktober 2021, yang juga diselenggarakan oleh TIHTC dan juga dibiayai secara penuh oleh MoHW ROC Taiwan.

“Sebelum pandemi, setiap tahun Unisa Yogyakarta mengirimkan dosen dan mahasiswanya untuk mengikuti training di Taiwan yang diselenggarakan oleh TIHTC,” ucap Cesa. Cesa menambahkan kerjasama dengan TIHTC telah dirintis sejak tahun 2011 saat Unisa Yogyakarta masih berstatus sebagai STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta sehingga hanya dimanfaatkan oleh Prodi Kesehatan. Cesa berujar “Saat ini, kerjasama dengan TIHTC dapat dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa dari berbagai fakultas di UNISA Yogyakarta,”.

Peran Konkrit Mahasiswa UNISA Yogyakarta dalam Membangun Sektor Pariwisata di Masa Pandemi melalui Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D)

Himpunan Mahasiswa Bioteknologi (Himabitek) Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta berhasil meraih Hibah Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) untuk pendanaan tahun 2021. Pelaksanaan hibah ini resmi dimulai sejak sosialisasi awal pada Senin (16/8). Judul yang diusung oleh tim HIMABITEK adalah Provesi Mantap : Program Diversifikasi Produk Olahan Salak dan Manajemen Tata Kelola Pariwisata Berbasis Lingkungan sebagai Upaya Revitalisasi Desa Agrowisata Salak Ledoknongko, Desa Bangunkerto, Kabupaten Sleman Yogyakarta.

“Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak pada berbagai sektor pembangunan salah satunya sektor pariwisata, termasuk Desa Agrowisata Salak Ledoknongko ini. Hal tersebut tentunya mempengaruhi kondisi perekonomian masyarakat sekitarnya,” jelas Viko Aldi Putra, ketua tim PHP2D HIMABITEK Unisa Yogyakarta. Viko menambahkan bahwa kebijakan untuk mematuhi protokol kesehatan mengakibatkan turunnya angka kunjungan wisatawan di desa yang mengunggulkan produk salak organiknya ini. Hal ini diperburuk dengan harga salak yang tidak stabil bahkan mencapai Rp1.000,00 per kilogram untuk harga terendahnya ketika musim panen. Kegiatan PHP2D yang dilaksanakan akan berfokus pada dua hal yaitu yang pertama peningkatan nilai jual salak melalui diversifikasi produk olahannya. Kemudian yang kedua adalah peningkatan manajemen tata kelola pariwisata berbasis lingkungan termasuk upaya sertifikasi CHSE yang dikeluarkan oleh Kemenparekraf untuk memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan.

“Keberhasilan tim Himabitek dalam meraih hibah ini akan menjadi peluang yang luar biasa bagi mahasiswa untuk pengembangan dirinya. Terlebih lagi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang terintegrasi dalam hibah ini juga semakin menambah kebermanfaatannya bagi mahasiswa,” jelas Arif Bimantara, pembimbing tim PHP2D Himabitek Unisa Yogyakarta, saat ditemui menyampaikan. Arif menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi konkrit kepedulian mahasiswa terhadap kondisi masyarakat sekitar akibat pandemi COVID-19 yang tertuang dalam kreatifitas inovasi yang aplikatif. Keterlibatan anak muda yang produktif dan kreatif, khususnya mahasiswa, mutlak dibutuhkan untuk membantu pemerintah dalam penanggulangan pandemi ini. Unisa Yogyakarta selama ini dikenal sebagai kampus yang sangat memberikan perhatian kepada mahasiswa untuk memiliki kepedulian terhadap kondisi masyarakat serta mendorong mahasiswa untuk aktif mengikuti berbagai kompetisi. Hal ini didukung dengan dosen-dosen yang sangat peduli mendampingi mahasiswa dalam kompetisi yang sedang diikuti (ab).