Dosen UNISA Yogyakarta adalah Kader Muhammadiyah & ’Aisyiyah

Dosen Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta bukan sekedar melakukan tri dharma pendidikan, tetapi juga menjadi kader Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah yang berkemajuan. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Dra. Siti Noordjanah Djohantini, MM., M.Si., saat membuka kegiatan Baitul Arqam untuk Dosen, di Guest House PP ‘Aisyiyah, Sabtu (8/4).

Sementara itu Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti, S.Kp.,M.Kep.,Sp.,Mat., mengatakan bahwa bekerja di UNISA berati juga menunjukkan komitmen untuk bekerja dengan baik dan menjadi kader Muhammad dan ‘Aisyiyah. Dosen harus menjadi role model yang baik bagi mahasiswa.

Baitul Arqam adalah salah satu bentuk/model perkaderan formal ‘Aisyiyah yang berorientasi pada pembinaan ideology dan kepemimpinan untuk membentuk kesamaan dan kesatuan sikap, integritas, wawasan dan cara berpikir dan bertindak dikalangan pimpinan dan anggota, dalam mewujudkan visi dan misi ‘Aisyiyah. Sumberdaya manusia (dosen dan tenaga kependidikan) yang berada pada amal usaha ‘Aisyiyah mempunyai posisi strategis dan tanggung jawab atas keberlangsungan hidup dan berkembangnya amal usaha Organisasi ‘Aisyiyah sebagai salah satu sarana dakwah Islam.

Tenaga pengajar (dosen) yang berada pada Amal Usaha ‘Aisyiyah mempunyai posisi dan peran sebagai pemberi contoh yang baik (qudwaḥḥasanah) dan panutan bagi mahasiswa  yang akan menjadi generasi penerus yang nantinya akan membawa panji-panji ‘Aisyiyah pada era dunia modern ini. Berkaitan dengan hal tersebut maka Baitul Arqam bagi Dosen dan tenaga kependidikan  UNISA Yogyakarta perlu diselenggarakan.

Peserta dalam Baitul Arqam ini adalah dosen dan tenaga kependidikan baru UNISA Yogyakarta, jumlahnyaada 105 orang. Dilaksanakan dalam 3 gelombang yaitu gelombang I tanggal  8 – 9 April 2017, gelombang II tanggal 15 – 16 April 2017  dan gelombang III tanggal 22 – 23 April 2017.