Pos

Beasiswa unisa 1

Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menerima dan memberikan beasiswa kunjungan sebanyak 125 siswa dari SMA Muhammadiyah 9 Brondong Lamongan dalam acara Study Campus, Rabu (18/10).

Dr. Yuli Isnaeni, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom Wakil Rektor II UNISA Jogja, merasa senang dapat menyambut kedatangan para calon mahasiswa UNISA Jogja dari SMA Muhammadiyah 9 Brondong, dalam sambutannya Yuli mengatakan bahwa UNISA Jogja memiliki 20 program studi yang bisa dituju para siswa yang akan melanjutkan kuliahnya di UNISA.

“Ini pertama kalinya SMA Muhammadiyah 9 Brondong berkunjung ke UNISA Jogja, dan kami siap memberikan 10 beasiswa bagi para siswa yang hadir disini, dan kami siap untuk membantu mewujudkan mimpi kalian dalam mengejar pendidikan tinggi,” tutur Yuli.

Pemberian 10 beasiswa untuk siswa-siswa dari SMA Muhammadiyah 9 Brondong bertujuan untuk mendukung mereka dalam mengejar cita-cita akademik. Yuli Isnaeni menambahkan bahwa UNISA Jogja telah mengidentifikasi calon penerima beasiswa berdasarkan kriteria prestasi akademik dan potensi kepemimpinan mereka. Beasiswa ini akan mencakup biaya pendidikan selama beberapa tahun ke depan, sehingga siswa-siswa berprestasi tersebut dapat mengembangkan diri mereka dengan baik di UNISA Jogja.

Fazlur Rahman, S.Pd.I selaku kepala sekolah SMA Muhammadiyah 9 Brondong, merasa sangat bersyukur atas sambutan yang hangat dari UNISA Jogja. Ia juga menyampaikan tujuan Study Campus mereka dalam kunjungan ini untuk memberikan wawasan dan inspirasi kepada siswa-siswa SMA Muhammadiyah 9 Brondong mengenai berbagai program studi yang ditawarkan oleh UNISA Jogja.

“Kami juga berterimakasih kepada UNISA Jogja dalam memberikan beasiswa kepada siswa-siswa kami, hal ini akan sangat membantu mereka dalam mengejar pendidikan tinggi,” ucap Fazlur.

Acara Study Campus ini diharapkan menjadi awal dari hubungan yang erat antara UNISA Jogja dan SMA Muhammadiyah 9 Brondong, serta membuka pintu bagi lebih banyak siswa berprestasi untuk meraih pendidikan tinggi di salah satu universitas swasta terkemuka di Yogyakarta. Dengan pemberian 10 beasiswa eksklusif ini, UNISA Jogja telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan dan perkembangan akademik siswa-siswa berbakat dari berbagai daerah, sehingga mereka dapat mencapai potensi terbaik mereka dalam dunia pendidikan tinggi.

Unisa Jogja akan membuka periode PMB 2024/2025 pada tanggal 28 Oktober 2023.

Pasca pandemi covid 19 2

Pandemi COVID-19 pada awal tahun 2020 mengharuskan siswa usia sekolah melakukan pembelajaran daring karena harus membatasi interaksi sosialnya. Kemudian setelah pembelajaran daring berjalan tiga tahun, pembelajaran kembali luring. Peralihan ini menyebabkan perkembangan sosial emosional dan resiliensi anak menjadi terganggu. Selain itu, siswa dapat mengalami tingkat stres yang tinggi karena lingkungan akademis yang kompetitif. Hal ini perlu menjadi perhatian karena kondisi sosial emosional anak yang tidak berkembang akan mempengaruhi Pasca Pandemi Covid-19 kondisi sosial emosionalnya ketika dewasa nanti. Sehingga terdapat urgensi adanya inovasi pembelajaran pada siswa usia sekolah. Horticulture therapy atau terapi kebun merupakan terapi yang menggunakan media tanaman dan aktivitas berkebun.

Menyikapi hal tersebut, tim pengabdian Universitas Aisyiyah Yogyakarta mengadakan pengabdian Masyarakat di SD Negeri Ledoknongko, Turi, Sleman, Yogyakarta pada tanggal 18 Agustus 2023. Kegiatan diselenggarakan oleh tim dari Program Studi Bioteknologi, Ika Afifah Nugraheni, S.P., M.Biotech, Dinar Mindrati Fardhani, S.P., M.Biotech., Ph.D, dan Heni Setianah, S.Biotek. Selain itu, salah satu tim pengabdian juga dari Program Studi Psikologi, yaitu Zahro Varisna Rohmadani, S.Psi., M.Psi., Psi. Pada kegiatan pengabdian tersebut, tim memberikan edukasi dan pelatihan mengenai sistem aquaponik budikdamber (budidaya ikan dan tanaman sayuran dalam ember). Peserta terdiri dari seluruh siswa kelas 5 SD Negeri Ledoknongko yang berjumlah 37 siswa. Kegiatan edukasi terdiri dari pengenalan budikdamber kepada siswa, keunggulannya, jenis tanaman dan ikan yang dapat dibudidayakan, serta cara pembuatan budikdamber (Gambar 1). Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan budikdamber di halaman sekolah (Gambar 2). Siswa diberikan kesempatan untuk mempraktekkan langsung dari materi edukasi yang telah disampaikan sebelumnya.

Sistem budikdamber dipilih dalam kegiatan ini karena tidak memerlukan lahan luas dan mudah dalam pemeliharannya. Peserta pengabdian sangat antusias dalam mengikuti seluruh kegiatan (Gambar 3). Eka Fajar Rahmawati, selaku wali kelas 5 SD Ledoknongko menyampaikan bahwa kegiatan ini perlu dilakukan untuk mengenalkan smart farming kepada siswa, mengingat lokasi SD Negeri Ledoknongko yang berada di Kapanewon Turi dengan keunggulannya di bidang Pertanian. Wali kelas berharap kegiatan ini akan berlanjut dan memberikan pengaruh terhadap kecerdasan emosional dan stress anak pasca pandemi COVID-19.

Unisa jogja pespama 1

Asrama Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menggelar pengukuhan musyrif dan musyrifah, serta pembukaan Pesantren Pemimpin Muda Berkemajuan (PESPAMA) untuk mahasiswa baru tahun ajaran 2023/2024 dengan tema Peningkatan Kompetensi KaderBerakhlak Qurani, Unggul dan Berprestasi di ruang sidang gedung Siti Moendjijah kampus UNISA Jogja, Ahad (15/10).

Acara ini diselenggarakan untuk membekali mahasiswa dengan nilai-nilai kepemimpinan, moralitas, dan pengetahuan yang akan membantu mereka dalam perjalanan pendidikan mereka selama tinggal di asrama.

Dalam sambutannya, Dwi Wahyuning Indah Fajarwati, S.H.I., LL.M selaku Ketua Asrama, mengatakan “Kader itu adalah kita, kader itu adalah pemimpin, maka kader itu adalah pemimpin kita semua.”

Wahyuning juga menegaskan pentingnya peran musyrif dan musyrifah sebagai pemimpin dalam membimbing dan memberikan contoh yang baik kepada mahasiswa yang tinggal di asrama.

Sebanyak 50 calon musyrif dan musyrifah telah melalui seleksi ketat, termasuk tes, wawancara, dan uji keagamaan, sebelum akhirnya hanya dipilih 19 orang untuk memegang peran penting ini. Mereka akan membantu dalam proses pendidikan mahasiswa, baik yang beragama Islam maupun non-Muslim, dengan membawa misi Muhammadiyah dan `Aisyiyah untuk mengenalkan Islam yang berkemajuan.

Wakil Rektor III UNISA Jogja Prof. Dr. Mufdlilah, S.SiT., M.Sc, dalam sambutannya berharap agar musyrif dan musyrifah mampu menetapkan nilai-nilai dari jati diri masing-masing. Mereka diharapkan bisa menjadi teladan dalam beribadah, bekerja, serta bertindak secara jujur, serta mampu menciptakan kreativitas dalam membantu mahasiswa untuk menjadi pembelajar yang baik selama di asrama. “Acara pengukuhan musyrif dan musyrifah ini tidak hanya penting bagi mahasiswa yang akan tinggal di asrama, tetapi juga bagi seluruh akademik universitas. Ini adalah langkah awal untuk membentuk pemimpin muda yang berkemajuan dan bertanggung jawab dalam masyarakat, sesuai dengan nilai-nilai Islam yang dipegang teguh oleh Muhammadiyah dan `Aisyiyah,” ujar Mufdlilah.

Semoga para musyrif dan musyrifah yang baru dikukuhkan dapat membawa semangat dan inspirasi dalam memimpin dan membimbing mahasiswa selama tahun ajaran 2023/2024, sehingga dapat menciptakan generasi yang lebih baik dan bertanggung jawab di masa depan.

Unisa jogja joel kuipers 3

Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA Jogja) mengadakan World Class Professor Programme pada Rabu (04/10). Acara ini menghadirkan seorang pakar terkemuka, Prof. Joel C. Kuipers dari The George Washington University dengan membawa tema Medical Ethnography.

Medical Ethnography adalah salah satu cabang ilmu yang berkaitan dengan penelitian kualitatif dalam ilmu kesehatan, yang melibatkan studi mendalam mengenai budaya, nilai, dan praktik dalam konteks perawatan kesehatan. Dalam seminar yang diadakan di Hall Baroroh Barried Gedung Siti Walidah UNISA Jogja ini, Prof. Kuipers membahas beragam aspek yang berkaitan dengan penerapan Medical Ethnography dalam konteks perawatan kesehatan.

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UNISA Yogyakarta, M. Ali Imron, M.Fis, memberikan pidato pembuka dalam acara tersebut. Ia menyampaikan harapannya bahwa peserta seminar ini akan dapat menerapkan pendekatan multidisiplin dalam memecahkan berbagai masalah dan permasalahan kesehatan. Dekan FIKes M. Ali Imron, M.Fis menekankan bahwa pendekatan linier tidak lagi cukup untuk mengatasi permasalahan kesehatan yang semakin kompleks. Ia juga berbicara tentang perlunya melibatkan berbagai disiplin ilmu seperti antropologi, sosiologi, dan kedokteran untuk memahami secara holistik tantangan dalam bidang kesehatan.

Dalam seminar ini, Prof. Joel C. Kuipers memberikan penjelasan mendalam tentang Medical Ethnography sebagai alat yang sangat berguna dalam mendalami praktik perawatan kesehatan, pemahaman budaya, serta dampak sosial dalam pengambilan keputusan medis. Ia juga menyoroti peran penting etnografi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di bidang kesehatan.

“Medical Ethnography akan menjadi bahan pengajaran yang sangat berguna dalam perkuliahan, karena melibatkan mahasiswa dalam pemahaman yang lebih dalam tentang budaya pasien, etika perawatan kesehatan, dan pemecahan masalah yang lebih baik.” Tutur Kuipers.

Acara ini juga dihadiri 200 peserta yang terdiri para mahasiswa, dosen, dan praktisi kesehatan, yang semuanya mendapatkan wawasan berharga tentang pentingnya Medical Ethnography dalam peningkatan perawatan kesehatan yang lebih efektif dan berkelanjutan. Seminar ini membuktikan bahwa UNISA Jogja terus berkomitmen untuk memajukan ilmu kesehatan dan memberikan wawasan yang mendalam kepada para mahasiswa dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di masa depan.

Kontribusi nyata unisa yogyakarta, bantu dekontaminasi di lldikti wilayah v

Tim Satgas Covid-19 Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, laksanakan dekontaminasi di kantor Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V, Sabtu (16/1). Sebanyak empat orang dikerahkan untuk melakukan penyemprotan.

 

Penyemprotan dilaksanakan berdasarkan koordinasi antara LLDIKTI Wilayah V dengan UNISA Yogyakarta dalam mengantisipasi penularan Covid-19. Tim Satgas Covid-19 UNISA Yogyakarta disambut dengan hangat oleh stakeholderLLDIKTI Wilayah V, serta didampingi dalam proses dekontaminasi.

 

Kurang lebih 50 liter disinfektekan berhasil disemprotkan diseluruh sudut ruangan kantor LLDIKTI Wilayah V. Mulai dari halaman depan, Masjid, hingga ruang pertemuan.

 

Sebagai kampus berwawasan kesehatan, UNISA Yogyakarta berikhtiar akan tanggap dan gerak cepat dalam membantu menekan angka penularan Covid-19.