Pos

Profesi bidan 1

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Sumpah Profesi Bidan pada Kamis (15/5) di Convention Hall Masjid Walidah Dahlan UNISA Yogyakarta. Sebanyak 134 lulusan Program Studi Profesi Bidan secara resmi dilantik dan mengucapkan sumpah profesi sebagai bidan profesional.

Laporan pendidikan disampaikan oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Dr. Dewi Rokhanawati, MPH., yang melaporkan bahwa 98,5% lulusan meraih predikat Dengan Pujian dan capaian kelulusan Uji Kompetensi Nasional (UKOMNAS) mencapai 100%. “Kelulusan ini bukan titik akhir, tetapi awal dari pengabdian nyata di masyarakat,” ujarnya.

Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, M.Kep., Sp.Mat., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan harapan kepada para lulusan. Ia menegaskan bahwa profesi bidan bukan hanya pekerjaan teknis, tetapi juga panggilan jiwa untuk melayani dengan hati, menghadirkan keadilan, dan mendampingi kehidupan sejak awal. “Bidan Aisyiyah adalah garda depan yang harus hadir di komunitas, menjembatani mereka yang belum bersuara agar hak kesehatannya terpenuhi,” tegasnya.

Mengangkat tema Hari Bidan Internasional “Midwives: Critical in Every Crisis”, acara ini juga menjadi refleksi atas peran vital bidan dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk di daerah 3T dan kelompok marginal. UNISA Yogyakarta mendorong para lulusan untuk terus meningkatkan kapasitas, menjaga etika profesi, dan berkontribusi pada pembangunan kesehatan nasional maupun global.

Dr. Warsiti juga mengingatkan tantangan yang masih dihadapi dunia kebidanan, terutama dalam menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan bayi (AKB) yang masih belum mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs). Oleh karena itu, peran bidan Aisyiyah sebagai garda depan dalam pelayanan kesehatan komunitas sangat strategis.

Ia mengajak seluruh lulusan untuk tetap menjaga semangat belajar, menjunjung tinggi etika profesi, serta menjadi duta-duta UNISA yang membawa nilai-nilai Islami, empatik, dan profesional di manapun mereka bertugas. “Bidan Aisyiyah bukan hanya memiliki keterampilan medis, tapi juga integritas, akhlak, dan keikhlasan dalam pengabdian,” tutupnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Pengurus Daerah IBI DIY, jajaran pimpinan UNISA, para dosen, preseptor klinik, serta orang tua dan wali lulusan. UNISA Yogyakarta juga membuka peluang studi lanjut di Program Magister Kebidanan dan menyiapkan jalur karier internasional bagi lulusan melalui program U-ACE. Dalam kesempatan tersebut UNISA Yogyakarta memberikan beasiswa kepada 2 lulusan profesi kebidanan untuk melanjutkan kuliah di Magister Kebidanan UNISA Yogyakarta.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen UNISA Yogyakarta untuk mencetak tenaga kesehatan perempuan yang unggul, islami, dan siap menjadi agen perubahan bagi masyarakat.

Puspresma 2

Pusat Prestasi Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah `Aisyiyah (PUSPRESMA PTMA) menjadikan Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta sebagai tuan rumah acara Silaturahmi dan Rapat Koordinasi pembinaan kemahasiswaan bagi seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan `Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia. Acara yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembinaan dan prestasi mahasiswa di lingkungan PTMA ini digelar secara hybrid pada Rabu (14/05) di ruang sidang gedung Siti Moendjijah, Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber kompeten di bidang kemahasiswaan, yaitu Dr. Rudianto, M.Si., Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU), dan Ir. Ahmad Kholid Alghofari, M.T., IPM., Kepala Biro Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Kehadiran kedua tokoh ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan strategi efektif dalam mengembangkan potensi dan prestasi mahasiswa PTMA.

Ketua Forum Silaturahmi Mahasiswa (Fosma) PTMA yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor III Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Dr. Gatot Sugiharto, M.H., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam memajukan prestasi mahasiswa di seluruh PTMA Indonesia.

“Kami sengaja menghadirkan narasumber dari UMSU karena kita tidak bisa dipungkiri bahwa UMSU memiliki catatan prestasi yang sangat membanggakan. Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari pola komunikasi yang efektif antara pihak universitas dengan para mahasiswanya,” ungkap Gatot.

Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat., menyambut baik terselenggaranya forum ini. Warsiti menyampaikan bahwa forum ini menjadi wadah yang sangat berharga bagi seluruh PTMA untuk saling bertukar ilmu dan pengalaman demi meningkatkan kualitas pembinaan kemahasiswaan dan akhirnya berimbas pada peningkatan prestasi mahasiswa.

“Tantangan di bidang kemahasiswaan saat ini semakin kompleks. Forum seperti ini menjadi alternatif solusi, tidak hanya sebagai ajang silaturahmi tetapi juga sebagai sarana untuk bertukar ide dan gagasan yang konstruktif. Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada UNISA Yogyakarta sebagai tuan rumah. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan dan manfaat bagi kemajuan perguruan tinggi kita semua,” tutur Warsiti.

Acara yang dilaksanakan secara daring dan luring ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai PTMA di seluruh penjuru Indonesia, menunjukkan antusiasme dan komitmen yang tinggi dalam memajukan bidang kemahasiswaan di lingkungan Muhammadiyah dan `Aisyiyah. Diharapkan, melalui forum ini, akan terjalin sinergi yang kuat antar PTMA dalam membina dan mengembangkan potensi mahasiswa menjadi generasi yang berprestasi dan berakhlak mulia.

Tapak suci

Pimpinan Cabang Tapak Suci Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menggelar acara pelantikan pengurus baru dan rapat kerja cabang dengan suasana penuh khidmat pada Minggu (4/5/2025). Bertempat di Hall Baroroh Barried, Gedung Siti Walidah, UNISA Yogyakarta, acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan perwakilan organisasi.

Tampak hadir dalam acara tersebut Ketua Pimpinan Daerah Tapak Suci Kabupaten Sleman, perwakilan dari Biro Kemahasiswaan dan Alumni UNISA Yogyakarta, delegasi dari berbagai unit Tapak Suci perguruan tinggi lainnya, serta perwakilan dari beberapa organisasi mahasiswa (ormawa) dan unit kegiatan mahasiswa (UKM) di lingkungan UNISA Yogyakarta.

Mengusung tema sentral “Satukan Sinergi dalam Membangun Semangat Baru Untuk Menyatukan Langkah Menuju Prestasi”, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi seluruh anggota Tapak Suci UNISA Yogyakarta untuk menyolidkan visi dan memperkuat semangat kebersamaan. Prosesi pelantikan pengurus baru menandai dimulainya era kepemimpinan yang diharapkan dapat membawa angin segar dan inovasi dalam menjalankan roda organisasi ke depan.

Ketua Pimpinan Daerah Tapak Suci Sleman, Dwi Yunianto, menjelaskan betapa pentingnya peran seorang pemimpin dalam sebuah organisasi. Ia juga menekankan pentingnya pelatihan karakter yang kokoh sebagai landasan utama bagi setiap kader Tapak Suci. Sementara itu, perwakilan dari Biro Kemahasiswaan dan Alumni UNISA Yogyakarta menyampaikan penghargaan atas dedikasi dan semangat para kader muda Tapak Suci dalam menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan semangat keolahragaan.

Sesi rapat kerja yang dilaksanakan setelah pelantikan menjadi forum strategis untuk membahas program kerja yang akan dijalankan selama satu periode kepengurusan mendatang. Fokus utama dalam pembahasan program kerja ini meliputi upaya peningkatan prestasi anggota, penguatan internal organisasi dan kualitas kader, serta pengembangan jaringan eksternal dengan berbagai pihak terkait.

Dengan modal semangat kebersamaan dan sinergi yang telah terbangun, Pimpinan Cabang Tapak Suci Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta memiliki keyakinan yang kuat untuk mencapai prestasi yang lebih gemilang, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.

Sadari 1

Biro Humas & Protokol bekerjasama dengan Program Studi S1 dan S2 Kebidanan Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali menghidupkan semangat gaya hidup sehat dan edukatif melalui kegiatan Sport and Art Every Week (SAE) yang digelar di Halaman Parkir Tengah Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta, Sabtu (10/5).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin yang diinisiasi oleh Biro Humas dan Protokol UNISA Yogyakarta yang berkolaborasi dengan berbagai program studi di lingkungan UNISA, sebagai bentuk sinergi dalam menghadirkan ruang aktivitas yang sehat, kreatif, dan edukatif bagi sivitas akademika.

Dengan mengangkat tema “Body Awareness and Reproductive Health: Investing in the Future”, SAE menghadirkan beragam kegiatan bermanfaat, seperti senam bersama, sarapan sehat, hingga peluncuran Aplikasi SADARI (Periksa Payudara Sendiri) sebagai bentuk kampanye kesadaran terhadap deteksi dini kanker payudara.

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UNISA Yogyakarta, Dr. Dewi Rokhanawati, MPH.,  dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif kegiatan yang holistik ini.

“Kegiatan seperti SAE ini sangat strategis dalam membentuk kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan mental. Apalagi, ketika kita melibatkan teknologi seperti aplikasi SADARI, ini menunjukkan bahwa UNISA terus adaptif terhadap kebutuhan zaman,” ujar Dewi Rokhanawati dalam sambutannya.

Salah satu highlight dari acara ini adalah pemeriksaan tumbuh kembang anak, terbuka untuk anak-anak dosen dan tenaga kependidikan UNISA Yogyakarta yang berusia di bawah lima tahun. Layanan ini disambut antusias oleh para orang tua dan menjadi bentuk kontribusi nyata UNISA dalam mendukung kesehatan keluarga.

Acara yang diikuti dengan penuh semangat oleh peserta yang mengenakan kaos merah maroon dan jilbab pink ini juga dimeriahkan dengan hiburan seni, permainan interaktif, dan pembagian doorprize yang menambah suasana keakraban.

Kegiatan SAE menjadi bukti nyata bahwa UNISA tidak hanya mendorong keunggulan akademik, tetapi juga berkomitmen menciptakan lingkungan kampus yang sehat, inovatif, dan menyenangkan.

Studi banding

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menerima kunjungan studi banding dari Universitas Nazhatut Thullab Al Muafa Sampang, Madura, di Ruang Meeting Gedung Siti Moendjiyah, Jumat (9/5). Kegiatan ini  bertujuan untuk memperdalam wawasan terkait pengelolaan Program Studi Gizi, sebagai bagian dari persiapan akreditasi perdana program tersebut di Universitas Nazhatut Thullab Al Muafa Sampang, Madura.

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) UNISA Yogyakarta, Dr. Dewi Rokhanawati, MPH., dalam sambutannya, menyampaikan bahwa Program Studi Gizi UNISA telah meraih akreditasi Unggul dan terus berkomitmen terhadap pengembangan mutu pendidikan.

“Alhamdulillah, Prodi Gizi UNISA saat ini telah terakreditasi Unggul. Namun, kami memang belum memiliki Program Studi Profesi Gizi karena masih menunggu kebijakan dari pemerintah terkait pembukaannya,” jelasnya.

Rombongan dari Universitas Nazhatut Thullab Al Muafa dipimpin langsung oleh Rektor, Zairina, S.IP., M.M. Dalam sambutannya, Zairina menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari UNISA dan menjelaskan maksud utama kunjungan mereka.

“Kami datang untuk menimba ilmu terkait pengelolaan Prodi Gizi, sebagai persiapan menghadapi akreditasi perdana. Kami ingin belajar mengenai visi misi, kurikulum, sarana prasarana, serta penunjang pembelajaran. Di Madura, kami satu-satunya perguruan tinggi yang memiliki Prodi Gizi. Hari ini kita akan berbagi ilmu dan berdiskusi terkait delapan kriteria akreditasi,” ujar Zairina.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata antara kedua institusi sebagai simbol kerja sama dan pemaparan  profil singkat Program Studi Gizi UNISA Yogyakarta oleh Ketua Program Studi Gizi UNISA, Agung Nugroho, AMG., MPH.

Dalam pemaparannya, Agung menekankan keunggulan visi keilmuan Prodi Gizi UNISA yang berfokus pada bidang gizi perempuan dengan pendekatan keluarga, serta pembelajaran yang dilandasi nilai-nilai Islam berkemajuan. Ia juga menjelaskan struktur kurikulum, fasilitas pembelajaran termasuk laboratorium, serta praktik kerja lapangan yang dijalankan melalui kerja sama dengan puskesmas di wilayah Sleman. Kegiatan praktik mencakup stase klinis, manajemen program makanan (MPM), dan stase masyarakat.

Selain itu, Agung memaparkan bahwa mahasiswa Prodi Gizi UNISA aktif dalam penelitian, khususnya di bidang teknologi pangan. Tiga produk inovasi mahasiswa saat ini sedang dalam proses paten sederhana, dan sejumlah karya mahasiswa juga rutin dipamerkan dalam berbagai kegiatan akademik.

Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi interaktif dan kunjungan ke laboratorium gizi UNISA Yogyakarta.