Pos

Tingkatkan Kualitas 2

Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mewujudkan keluarga yang sehat dan sakinah, Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) menginisiasi program pemberdayaan kader kesehatan di wilayah kerja Klinik ‘Aisyiyah Sewu Galur. Program yang diberi nama Gerakan ‘Aisyiyah Sehat (GRASS) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat.

Tingkatkan Kualitas

Ketua PKM, Dr. Warsiti, S.Kep., M.Kep., Sp.Mat, menjelaskan bahwa program ini fokus pada beberapa aspek kesehatan penting, seperti kesehatan ibu dan anak, gizi dan stunting, kesehatan reproduksi, perilaku hidup bersih dan sehat , kesehatan lanjut usia, serta kesehatan jiwa.

“Melalui program GRASS, kami berharap kader dapat menjadi agen perubahan di masyarakat, membantu keluarga-keluarga mewujudkan kehidupan yang lebih sehat dan bahagia,” ujar Warsiti.

Pelatihan Intensif untuk Kader

Sejak Juli 2024, kader-kader kesehatan ‘Aisyiyah telah mengikuti serangkaian pelatihan intensif yang dirancang oleh tim pengabdian dari UNISA Yogyakarta. Pelatihan ini meliputi materi-materi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, seperti cara memberikan penyuluhan yang efektif, mengatasi masalah gizi buruk, dan menjaga kesehatan mental.

“Kami menggunakan metode pelatihan yang variatif, seperti ceramah, tanya jawab, dan role play, agar materi dapat disampaikan dengan baik dan mudah dipahami oleh para kader,” kata Dr. Yuli Isnaeni, salah satu anggota tim pengabdian.

Implementasi di Lapangan

Setelah mengikuti pelatihan, para kader langsung menerapkan ilmu yang mereka peroleh dengan memberikan penyuluhan kesehatan kepada sekitar masyarakat mereka. Tim pengabdian dari UNISA Yogyakarta secara berkala melakukan monitoring dan evaluasi untuk memastikan program berjalan dengan baik.

“Kami berharap program ini dapat memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan,” tambah Andri Wuri Astuti, anggota tim pengabdian lainnya.

Kerjasama dengan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah

Program GRASS merupakan hasil kerjasama antara UNISA Yogyakarta dengan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah. Hal ini menunjukkan komitmen kedua lembaga dalam tingkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan.

Inovasi

PKM Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali memberikan inovasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kali ini, tim pengabdian masyarakat UNISA Yogyakarta fokus pada kesehatan lansia dengan memperkenalkan “Marning”, sebuah matras khusus untuk posisi proning. Posisi proning, yaitu berbaring telungkup, diketahui efektif mengurangi sesak napas, terutama pada pasien dengan gangguan pernapasan.

Inovasi

Posisi proning memang memberikan manfaat yang signifikan, namun seringkali kurang nyaman dan sulit dilakukan oleh pasien, terutama lansia. Melihat hal tersebut, tim dosen Unisa yang terdiri dari Luluk Rosida S.ST.,M.KM, Eny Fitriadi S.ST M.Kes, dan Andry ariyanto M.Fis, mengembangkan matras “Marning” yang dirancang ergonomis dan mudah digunakan.

“Matras ‘Marning’ ini tidak hanya nyaman, tetapi juga aman dan terjangkau. Selain itu, pasien dapat melakukannya secara mandiri di rumah,” ujar Luluk, salah satu peneliti.

Tidak berhenti sampai di situ, tim PKM UNISA juga berkolaborasi dengan tim IT untuk mengembangkan alat pengecekan saturasi oksigen yang terintegrasi dengan aplikasi berbasis mobile. Dengan begitu, pasien dan tenaga kesehatan dapat memantau kadar oksigen secara berkala dan lebih mudah.

“Inovasi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi lansia dalam mengelola kondisi pernapasan mereka,” tambah Danur Wijayanto M.Cs., anggota tim IT.

Penerapan inovasi matras “Marning” di Posyandu Lansia Griya `Aisyiyah Baiturahmah Patangpuluhan Yogyakarta disambut antusias oleh para lansia. Mereka merasa lebih nyaman dan yakin dalam melakukan posisi proning.

“Saya merasa lebih lega setelah mencoba matras ini. Sesak napas saya berkurang,” ungkap salah seorang lansia peserta kegiatan.

Penelitian dan pengembangan matras “Marning” ini mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) melalui pendanaan tahun 2024. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah sangat mendukung upaya-upaya inovasi yang berdampak langsung pada masyarakat.

Memperingati Hari Gizi Nasional ke-57, Biro Humas dan Admisi Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta mengadakan Edukasi Gizi “Higiene Sanitasi Makanan dan Pengolahan Makanan Sehat” dengan mengundang warga  sekitar Kampus Terpadu UNISA khususnya para pemilik warung makanan dan pengelola kantin UNISA, Rabu (1/2). Read more

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Menjalin Sinergi Dengan Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah

IMG-20170131-WA0010

Majelis Pemberdayaan Masyarajat (MPM) PP Muhammadiyah bersilaturahim ke Univeritas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, Selasa (31/1/2017). Kunjungan ini diharapkan akan ada kerjasama antara MPM PP Muhammadiyah dan UNISA.

Rombongan MPM PP Muhammadiyah yang dipimpin Dr M Nurul Yamin diterima Ummu Hani, Wakil Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) dan Sarwinanti Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM). Audiensi ini membahas beberapa program yang bisa dikerjasamakan di antara kedua lembaga ini.

Ummu Hani yang juga mewakili Rektor UNISA menyambut baik silaturahim pengurus MPM PP Muhammadiyah ke kampus UNISA. “ Di UNISA, kami juga memiliki program pembinaan kepada masyarakat, harapannya kerja sama nanti dapat bermanfaat bagi masyarakat” kata Ummu Hani.

Unisa akan melakukan tindak lanjut pertemuan hari ini termasuk mapping program. “Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang terpinggirkan, InsyaAllah kami akan membantu dalam tindak lanjut berikutnya,” kata Ummu.

M Nurul Yamin, Ketua MPM PP Muhammadiyah mengatakan, dalam beberapa program yang terkait pemberdayaan masyarakat, MPM senantiasa menggandeng Ortom dan amal usaha Muhammadiyah untuk bersinergi bersama-sama. “Kami bersilaturrahim dengan pimpinan Univesitas ‘Aisyiyah, dalam rangka membangun sinergi amal usaha pendidikan khususnya perguruan tinggi dengan program-program pemberdayaan masyarakat,” kata Yamin.

MPM, kata Yamin, selain melakukakan aktivitas pemberdayaan yang sifatnya peningkatan pendapatan atau kapasitas kelompok, juga melakukan advokasi pada kepentingan-kepentingan kelompok. “Salah satu yang ingin kami diskusikan hari ini adalah advokasi bidang kesehatan, karena salah satu problem yang ada di kelompok adalah kesehatan” tandas Yamin.

Yamin memandang UNISA banyak menangani perempuan dan anak-anak sehingga bisa diajak untuk berkolabroasi. “Kami memandang ‘Aisyiyah konsen terhadap perempuan dan anak-anak, karena isu-isu kesehatan pada kelompok dampingan kebanyakan adalah perempuan dan anak-anak” katanya.

 

Lppm2

lppm2

Dalam rangka membantu pengelola jurnal untuk memenuhi persyaratan akreditasi dan untuk meningkatkan mutu kinerja para penyunting jurnal, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menyelenggarakan workshop Pengelolaan Jurnal Ilmiah, di Kampus UNISA, Jumat (23/12). Read more