Program Studi Kebidanan D3 Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) meraih akreditasi unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) 2020. Unisa yang berusia 4 tahun sejak perubahan bentuk menjadi Universitas telah mencapai prestasi yang memuaskan, antara lain 14 program studi baru sudah meraih akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) dan LAM-PTKes. Hasil ini merupakan target dari UNISA untuk meningkatkan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi.

Rektor UNISA, Warsiti, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Mat., saat ditemui pada Selasa (10/3) mengatakan bahwa Kebidanan D3 ini merupakan program studi kesehatan pertama yang ada di Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) dengan peringkat unggul. Kalau predikat nilai A dengan 7 standar  mungin sudah diraih oleh beberapa perguruan tinggi namun peringkat unggul  dengan 9 kriteria baru pertama kalinya di PTMA untuk bidang kesehatan.

Lebih lanjut Warsiti mengucapkan selamat atas nama rektor dan jajaran kepada prodi D3 Kebidanan. Harapannya akreditasi unggul ini bisa menjadi semangat bagi semua program studi  di lingkungan Unisa dan seluruh civitas unisa untuk terus mensyukuri nikmat ini dengan senantiasa bersungguh-sungguh mengembangkan, merawat dan memajukan Unisa ini untuk  mewujudkan Visi Unisa.

Upaya untuk menjamin mutu Unisa, antara lain melalui Audit Mutu Internal (AMI),  Akreditasi Program Studi (APS) maupun Akreditasi Perguruan Tinggi (APT). ‘’ Alhamdulillah diawal tahun 2020, Unisa  telah meraih sertifikasi ISO 21001:2018’’, kata Warsiti.

Ketua Program Studi Kebidanan D3, Nurul Kurniati, S.S.T., M.Keb, merasa sangat bersyukur atas pencapaian ini sekaligus mengucapkan terima kasih dan apresiasi untuk kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas seluruh jajaran pimpinan, tim task force serta seluruh civitas. Selain itu program studi Kebidanan akan terus mengembangkan kualitas unggul untuk bisa meningkatkan mutu di masa depan.

Bersamaan dengan praktek lapangan Prodi Profesi Keperawatan UNISA Yogya, di Stase Komunitas, salah satu Mahasiswa dari Saxion University, Lindsay Geurlink ikut ambil andil di Musyawarah Mufakat Desa 1 (MMD 1), di Padukuhan Tlogo Ambarketawang Gamping Sleman, kemarin Sabtu (7/3).

Acara MMD 1 yang dimulai pukul 15.30 WIB, menjadi agenda pengenalan para mahasiswa dengan masyarakat Dukuh Tlogo. Selain itu juga pemaparan program yang akan dilaksanakan selama enam minggu kedepan.

“Terima kasih kepada UNISA telah mempercayai Dukuh Tlogo, untuk menimba ilmu disini,” ujar Sumardiyono selaku Kepala Dusun Tlogo.

Lindsay Geurlink nantinya juga akan mengikuti kegiatan-kegiatan di komunitas bersama Mahasiswa Profesi Keperawatan UNISA Yogya. Seperti yang dipaparkan Hari Mulyani,S.Kep., Ns., selaku pembimbing lahan dari Puskesmas Gamping 1 Sleman, para mahasiswa akan mengunjungi rumah warga untuk pendataan dan observasi lingkungan. Data yang diperoleh akan diberikan kembali ke Puskesmas.

Tiwi Sudyasih, S.Kep.,Ns.,M.Kep., selaku dosen pembimbing stase keperawatan juga menjelaskan nantinya sejumlah 25 mahasiwa UNISA Yogya akan masuk dibeberapa kegiatan komunitas, meski tidak diperkenankan untuk menginap di rumah warga, namun InsyaAllah para mahasiswa akan mendampingi masyarakat, selain itu tempat tinggal mahasiswa juga disekitaran Gamping, Sleman.

 

Dalam rangka Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Goes to Campus, Universitas `Aisyiyah Yogyakarta mendapatkan giliran kunjungan dari BAWASLU yang sekaligus memberikan kuliah umum di Hall Baroroh Baried, Kamis (5/3).

Agenda BAWASLU Goes to Campus yaitu memberikan kuliah umum dengan tema Bawaslu dan Keadilan Pemilu/Pemilihan kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi, Ilmu Sosial dan Humaniora (FEISHum). Adapun yang menjadi narasumber dari kuliah umum ini yaitu Rahmat Bagja, SH., LLM dari BAWASLU RI dan Sutrisnowati, SH., MH., M.Psi dari BAWASLU DIY.

Selain kuliah umum juga diadakan seremoni penandatanganan kerjasama antara FEISHum Unisa Yogya dengan BAWASLU DIY. Taufiqur Rahman, SIP., MA., Ph.D selaku Wakil Rektor I Unisa Yogya mengatakan bahwa ini merupakan suatu kesempatan yang sangat baik dapat menjalin kerjasama dengan BAWASLU, karena BAWASLU merupakan bagian dari demokrasi di negara ini.

“BAWASLU itu wasitnya demokrasi Indonesia, tentunya ini suatu posisi dan suatu peran yang sangat luar biasa, dan sudah seharusnya juga didukung oleh semua civitas akademika perguruan tinggi,” ujar Taufiq.

Pada kuliah umumnya Rahmat Bagja menyampaikan tentang elemen utama dalam pemilu yaitu, sistem pemilu, proses pemilu dan tata kelola pemilu itu sendiri, sedangkan Sutrisnowati lebih menekankan peran penting masyarakat dalam kelancaran suatu proses pemilihan umum.

Kuliah umum ini dihadiri oleh 250 mahasiswa dari berbagai program studi yang ada di FEISHum Unisa Yogya.

Memasuki tahun keempat Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) telah mengalami kemajuan, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Sebagai satu-satunya Universitas yang didirikan dan dikelola oleh Organisasi Perempuan, yaitu ‘Aisyiyah, UNISA Yogya menggelar Penyegaran Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam Program Penguatan Ideologi bagi Pimpinan UNISA Yogya, Sabtu (7/3).

Dalam meneguhkan posisinya sebagai Perguruan Tinggi unggul dan pilihan, diperlukan upaya peneguhan dan penguatan ideologi Muhammadiyah agar menjadi universitas yang memiliki karakter yang dijiwai spirit dan nilai-nilai ideologi Islam Berkemajuan. Kegiatan ini telah rutin dilaksanakan dan komitmen pimpinan telah dirumuskan dalam Rencana Tindak Lanjut kegiatan Baitul Arqam.

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh pejabat struktural di tingkat Universitas, Fakultas, Program Studi, dan Kepala Unit Kerja, menghadirkan lima narsumber, yaitu Dr.Ir.Gunawan Budiyanto,MP., Dra.Siti ‘Aisyah,M.Ag., Prof.Zamroni,M.Sc.,Ph.D., dr.Agus Taufiqurrohman,M.Kes.,Sp.S., dan Dr.Kasiyarno,M.Hum.

Dra. Hj. Siti Noordjanah Djohantini, M.M., M.Si., selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah serta Ketua Badan Pembina Harian UNISA Yogya, dalam sambutannya menyebutkan  bahwa Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah menjadi bagian dari warga bangsa Indonesia yang mempunyai kontribusi nyata. Salah satu contohnya adalah UNISA Yogya, dengan merencanakan UNISA Yogya akan ada untuk 100 tahun kedepan. Semua warga UNISA Yogya diharapkan memiliki kultur saling memajukan dan mendukung.