Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta turut ambil bagian dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Workshop Forum Humas Perguruan Tinggi Muhammadiyah–‘Aisyiyah (PTMA) yang digelar pada 5–7 Desember 2025 di Grand Rohan, Yogyakarta. Pada kegiatan perdana tingkat nasional ini, UNISA Yogyakarta mengirimkan tiga delegasi dari Biro Humas dan Protokol.
Kepala Biro Humas dan Protokol UNISA Yogyakarta, Sinta Maharani, S.Sos., M.I.Kom., menyampaikan bahwa Rakornas ini menjadi ruang penting bagi para praktisi humas PTMA untuk memperbarui wawasan dan meningkatkan jejaring kelembagaan. “Kegiatan ini merupakan momen strategis untuk update keilmuan sekaligus memperluas kolaborasi antarhumas PTMA se-Indonesia. Di era digital yang masif, humas memiliki peran penting dalam menggawangi reputasi kampus,” ujarnya.
Rakornas Humas
Rakornas Forum Humas PTMA pertama ini menjadi tonggak awal bagi penguatan peran humas di lingkungan perguruan tinggi, khususnya dalam menghadapi dinamika komunikasi publik dan persaingan perguruan tinggi pada era digital. Berdasarkan data panitia, kegiatan ini dihadiri 123 peserta dari 74 PTMAdi seluruh Indonesia.
Hadir membuka kegiatan, Wakil Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Muh. Mudzakkir, S.Sos., M.A., Ph.D.,yang menekankan pentingnya kesepemahaman antarhumas PTMA dalam menjalankan agenda besar persyarikatan. “Mari bersama-sama membangun kesepemahaman tentang arah forum humas ini sebagai salah satu asosiasi di bawah Majelis Diktilitbang untuk memajukan PTMA,” pesannya.
Sebagai bentuk penguatan kelembagaan, Rakornas juga menggelar prosesi penyerahan Surat Keputusan (SK) Forum Humas PTMA oleh Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah kepada Ketua Forum Humas PTMA. Penyerahan simbolis ini menjadi momentum legitimasi formal bagi struktur kepengurusan dalam menjalankan amanah organisasi.
Forum ini juga mendapat dukungan langsung dari Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UAD, Prof. Dr. Irwan Akib, M.Pd. Ia menegaskan pentingnya peran humas dalam memperkuat branding perguruan tinggi. “Peran humas sangat krusial, yaitu harus mampu membranding perguruan tinggi. Mari bersama-sama mengemas informasi dan keunggulan kampus agar masyarakat dan stakeholder semakin tertarik dengan PTMA,” ujarnya.
Selama tiga hari, peserta Rakornas mengikuti serangkaian pembahasan strategis, meliputi: strategi pengelolaan kehumasan di PTMA, tantangan perguruan tinggi swasta dalam persaingan dengan PTN-BH, penguatan hubungan antarlembaga, manajemen media sosial dan media relations, best practice kehumasan di lingkungan PTMA, risalah Islam berkemajuan serta penguatan capaian key performance index.
Keikutsertaan UNISA Yogyakarta dalam kegiatan ini diharapkan semakin memperkuat kapasitas Biro Humas dan Protokol dalam mendukung visi kampus sebagai perguruan tinggi berwawasan kesehatan pilihan dn unggul berdasarkan nilai islam berkemajuan, sekaligus memperluas sinergi dengan jejaring humas PTMA di seluruh Indonesia.





















