Tenaga Kependidikan UNISA Yogyakarta Raih Penghargaan Lomba Artikel Karya Inovasi Tingkat Nasional
Tenaga kependidikan Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dalam ajang Lomba Penyusunan Artikel Karya Inovasi Laboran dan Tenaga Kependidikan (KILaT) Perguruan Tinggi 2025, yang diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Dikti Litbang) Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, tim dari UNISA Yogyakarta berhasil meraih penghargaan di dua kategori bergengsi, yakni Best Paper dan Best Presenter.
Kompetisi yang bertujuan untuk mendorong budaya inovatif di kalangan laboran dan tenaga kependidikan ini diikuti oleh berbagai perguruan tinggi ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah dari seluruh Indonesia. Kegiatan diseminasi karya inovasi dan pengumuman pemenang dilaksanakan secara daring pada Sabtu, 25 Oktober 2025.
Dalam kategori Best Paper, tim dari UNISA Yogyakarta berhasil meraih dua posisi teratas:
- Juara 1:
Muhammad Ismail Nawri Nasution, S.Kom dan Esti Rochmawati, S.E.
dengan karya berjudul “Inovasi Sistem Presensi Finger Berbasis Web dengan Fitur Klarifikasi dan Validasi Kehadiran (Web-Based Finger Attendance System Innovation with Clarification and Attendance Validation Features)”. - Juara 2:
Anindya Gita Fakhira, S.Biotek, Estianingrum, S.Tr.Kes, dan Dewi Praptomo Aji Wijayanti, S.Si
dengan karya “Potensi Betacyanin Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) sebagai Agen Pewarna DNA Alternatif.”
Sementara itu, pada kategori Best Presenter, perwakilan UNISA Yogyakarta yang terdiri dari Sinta Maharani, S.Sos., M.I.Kom, Ryan Revinaldi, S.IP, dan Fatmah Methda, S.Si.T. berhasil meraih Juara 2 dengan karya berjudul “SAE UNISA YOGYAKARTA: Praktik Communications Constitutive of Organization (CCO) dalam Membangun Komunitas Kampus Sehat dan Berdaya.”
Ketua Majelis Dikti PP ‘Aisyiyah, Dr. Sulistyaningsih, S.KM., M.H.Kes., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap tenaga kependidikan yang berkontribusi nyata dalam pengembangan inovasi di lingkungan perguruan tinggi. “Laboran dan tenaga kependidikan memiliki peran penting dalam mewujudkan kampus yang unggul dan berkemajuan. Melalui KILaT, kami ingin mendorong lahirnya karya-karya inovatif yang aplikatif dan inspiratif,” ujarnya.
Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat., turut mengapresiasi capaian ini. Ia menegaskan bahwa prestasi tersebut menjadi bukti nyata komitmen UNISA dalam menumbuhkan budaya inovasi di seluruh sivitas akademika, tidak hanya dosen dan mahasiswa, tetapi juga tenaga kependidikan. “Inovasi adalah napas kemajuan. Capaian ini menunjukkan bahwa semangat berinovasi tumbuh subur di lingkungan UNISA Yogyakarta,” tutur Warsiti.
Dengan diraihnya penghargaan ini, UNISA Yogyakarta semakin mengukuhkan posisinya sebagai kampus yang unggul dan berkemajuan.











